Perang Diskon 12.12

Perang Diskon 12.12 Semakin Gila, Marketplace Berebut Transaksi

Perang Diskon 12.12 Semakin Gila, Marketplace Berebut Transaksi
Perang Diskon 12.12 Semakin Gila, Marketplace Berebut Transaksi

JAKARTA - Menjelang puncak Hari Belanja Nasional (Harbolnas) 12.12, persaingan antarplatform e-commerce kembali memanas. 

Shopee, Lazada, Tokopedia, TikTok Shop, hingga Blibli saling menyiapkan promo paling agresif untuk mengamankan transaksi, yang pada tahun ini ditargetkan mencapai Rp35 triliun.

Lazada menjadi salah satu platform yang lebih awal menggeber program belanja akhir tahun melalui Lazada 12.12 Promo Habis-Habiskan yang berlangsung pada 11 Desember pukul 20.00 WIB hingga 14 Desember 2025. Berbagai penawaran finansial, termasuk cicilan 0% tanpa biaya penanganan dan voucher tambahan hingga Rp12 juta, menjadi daya tarik utamanya.

CEO Lazada Indonesia, Carlos Barrera, menuturkan kebutuhan konsumen terhadap pengalaman belanja yang komprehensif membuat perusahaan terus memperkuat ekosistem platform. “Konsumen tidak lagi melihat kualitas e-commerce hanya dari sisi brand atau produk tepercaya saja. Mereka juga menilai ragam dan kualitas penawaran finansial,” ujarnya.

Lazada pun mengklaim sebagai platform pertama yang menghadirkan Installment Payment Plan 0% tanpa biaya penanganan hingga enam bulan untuk pembelian di kanal LazMall.

TikTok Shop dan Tokopedia Mantapkan Strategi Kolaboratif

Tak hanya Lazada, Tokopedia dan TikTok Shop turut membidik kenaikan transaksi melalui program gabungan Gajian Sale & Promo Guncang 12.12. Kedua platform ini menempatkan kolaborasi konten dan pendekatan content-commerce sebagai senjata utama.

External Communications Senior Lead Tokopedia & TikTok Shop, Rizky Juanita Azuz, menyatakan bahwa kampanye ini tidak hanya menyasar peningkatan transaksi, tetapi juga pendongkrak eksposur brand lokal. “Melalui pendekatan content-commerce dan inisiatif Lokal Mendunia, kami ingin membantu brand lokal untuk menjangkau lebih banyak pembeli,” katanya.

Rangkaian promo bahkan sudah bergulir lebih awal di TikTok Shop sejak November. Pengguna mendapatkan berbagai penawaran mulai dari voucher hadiah hingga Rp300.000, voucher belanja harian 20%, gratis ongkir Rp0, hingga diskon produk FYP pada Peak Day.

Tokopedia dan TikTok Shop terus menanamkan konsep livestream, konten kreator, dan personalisasi sebagai strategi untuk menggerakkan transaksi menjelang puncak kampanye.

Shopee Rayakan Satu Dekade dengan Promo ‘Hajar’

Shopee tidak mau kalah dalam memeriahkan periode 12.12. Tahun ini, kampanye 12.12 Birthday Sale menjadi momen spesial karena bertepatan dengan perayaan 10 tahun Shopee di Indonesia.

Senior Director of Business Development Shopee Indonesia, Adi Rahardja, mengatakan satu dekade perjalanan Shopee merupakan hasil kontribusi seluruh ekosistem, mulai dari pengguna hingga mitra usaha. “Kami merayakan pencapaian melalui berbagai rangkaian, seperti serial dokumenter hingga promo menarik sepanjang 12.12 Birthday Sale,” ucapnya.

Penawaran yang disiapkan antara lain:

Diskon hingga Rp120.000

Voucher Ulang Tahun hingga 100%

Potongan Langsung Rp1 juta

Traktiran Mobil Rp12

Gratis Ongkir Rp0

Semua Produk Rp1 pada 12 Desember pukul 00.00 WIB

Shopee juga menyiapkan Shopee Live Superstars pada 11–12 Desember, yang membuka kesempatan pengguna mendapatkan Mobil Toyota Calya seharga Rp12.

Sementara itu, Blibli menyemarakkan momen ini melalui Histeria 12.12 yang berlangsung pada 5–12 Desember 2025. Blibli menawarkan diskon hingga Rp12 juta, potongan harga 80%, serta ekstra diskon kategori Sport Collection hingga 20%.

Daya Beli Melemah, idEA Nilai Promo 12.12 Tetap Menarik

Di tengah persaingan agresif tersebut, industri e-commerce juga dihadapkan pada tantangan pelemahan daya beli. Situasi global yang tidak stabil dan kondisi ekonomi domestik yang menuntut kehati-hatian menjadi faktor pendukung.

Namun, Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) meyakini kampanye 12.12 tetap mampu menarik konsumen. Sekretaris Jenderal idEA, Budi Primawan, menjelaskan bahwa periode akhir tahun selalu identik dengan kenaikan kebutuhan belanja.
“Sehingga demand dan traffic secara natural tetap tinggi,” ujar Budi.

Menurut Budi, peserta kampanye kini semakin luas, mencakup marketplace, layanan on-demand, online travel agent, fintech, pembayaran digital, F&B, retail, dan UMKM. Karakter promo pun lebih terukur karena melibatkan kolaborasi antara seller, platform, dan sistem pembayaran.

“Sehingga konsumen mendapatkan value yang nyata dan relevan,” tambahnya.

Budi juga menilai bahwa bagi UMKM, kampanye 12.12 masih menjadi momentum penting untuk mendorong performa kuartal IV dan memperluas jangkauan pasar. Promo tanggal kembar ini bahkan ikut menggerakkan rantai ekosistem digital, dari logistik hingga industri kreatif.

Harbolnas 2025 Ditargetkan Raup Rp35 Triliun

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menetapkan target transaksi Harbolnas 2025 sebesar Rp35 triliun, dengan puncak pelaksanaan pada 12 Desember.

Staf Khusus Menteri Komdigi Bidang Komunikasi dan Politik, Arnanto Nurprabowo, menjelaskan bahwa tahun ini Harbolnas dirancang agar sebagian besar transaksi melibatkan produk UMKM lokal.
“Tema untuk mencintai produk Nusantara ini bisa terealisasi,” katanya.

Arnanto berharap transaksi UMKM dapat tumbuh signifikan di kuartal IV, sejalan dengan arahan pemerintah untuk meningkatkan pendapatan pelaku usaha nasional. Dukungan pemerintah ini diharapkan mampu membawa produk lokal lebih menonjol di ekosistem digital sepanjang rangkaian Harbolnas yang berlangsung 10–16 Desember 2025.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index