JAKARTA - PT Pertamina Patra Niaga (Persero) menegaskan komitmennya menjaga pasokan energi di wilayah terdampak bencana di Aceh.
Perusahaan menggunakan jalur udara untuk mendistribusikan BBM dan LPG ke Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah.
Distribusi udara menjadi strategi utama untuk menjangkau wilayah yang sulit diakses. Dengan cara ini, kebutuhan energi masyarakat dan layanan publik tetap terjaga meski kondisi darurat.
pengiriman energi melalui jalur udara
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menyampaikan pengiriman LPG Bright Gas 5,5 kg sebanyak 10 tabung menggunakan pesawat Casa TNI AL dari Bandara Malikussaleh, Lhokseumawe, menuju Bandar Udara Rembele, Bener Meriah.
Selain LPG, Pertamina Patra Niaga menyalurkan BBM jenis gasoline, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo sebanyak total 2.800 liter, serta gasoil seperti Pertamina Dex, Dexlite, dan BioSolar sejumlah 8.000 liter.
prioritas pasokan untuk layanan publik
Distribusi BBM dan LPG ini diprioritaskan untuk mendukung operasional kendaraan logistik, fasilitas pelayanan publik, dan kebutuhan masyarakat di wilayah yang belum bisa dijangkau mobil tangki.
Roberth menekankan, pengiriman via udara merupakan solusi terbaik untuk menjamin kelancaran pasokan energi di daerah yang terisolasi akibat bencana.
bantuan logistik tambahan bagi masyarakat
Selain BBM dan LPG, Pertamina Patra Niaga menyalurkan bantuan logistik berupa 490 kg beras, 78 kardus mi instan, 54 kardus air mineral, dan 100 kardus biskuit sejak 3 Desember 2025.
Perusahaan juga mengirimkan 70 kardus masker, obat-obatan, vitamin, 100 selimut, 100 handuk, 10 lampu darurat, dan satu unit generator listrik untuk mendukung operasional posko dan fasilitas publik.
koordinasi lintas pihak untuk distribusi cepat
Area Manager Communication, Relations dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara, Fahrougi Andriani Sumampouw, menegaskan semua distribusi dilakukan melalui koordinasi dengan otoritas bandara, pemerintah daerah, TNI, Polri, dan mitra distribusi.
“Kolaborasi dengan berbagai pihak memastikan pasokan energi dan bantuan logistik tersalurkan dengan cepat dan tepat. Pertamina Patra Niaga hadir untuk memastikan masyarakat mendapatkan layanan terbaik,” ujar Fahrougi.
strategi tanggap darurat bencana
Pengiriman udara ini menjadi bagian dari strategi tanggap darurat Pertamina Patra Niaga. Perusahaan menekankan pentingnya kesiapan distribusi energi di daerah yang terdampak bencana alam, khususnya di wilayah pegunungan dan terpencil Aceh.
Dengan langkah ini, Pertamina dapat memastikan ketersediaan BBM dan LPG tetap terjaga untuk mendukung mobilitas, operasional publik, dan kebutuhan mendesak masyarakat.
dukungan energi untuk pemulihan wilayah
Distribusi BBM dan LPG menjadi elemen vital dalam proses pemulihan pascabencana. Keberadaan energi yang cukup membantu kendaraan operasional, fasilitas kesehatan, dan posko darurat agar tetap berfungsi optimal.
Pendekatan ini mencerminkan peran Pertamina Patra Niaga tidak hanya sebagai penyedia energi, tetapi juga sebagai mitra tanggap darurat bagi masyarakat terdampak bencana.
kepedulian terhadap masyarakat terdampak
Bantuan tambahan berupa makanan, vitamin, selimut, dan alat penerangan menunjukkan perhatian Pertamina terhadap kebutuhan dasar masyarakat. Dukungan ini sekaligus memastikan warga yang terdampak bencana tetap memperoleh layanan minimum yang layak.
Kolaborasi dengan TNI, Polri, dan pemerintah daerah memperkuat efektivitas distribusi dan mempercepat bantuan sampai ke tangan masyarakat.
pembelajaran untuk distribusi energi ke depan
Pengiriman energi via udara di Bener Meriah dan Aceh Tengah menjadi model untuk penanganan daerah terpencil lain di masa depan. Strategi ini akan terus dikembangkan untuk memastikan tidak ada masyarakat yang kekurangan pasokan BBM dan LPG dalam situasi kritis.
Pertamina Patra Niaga menegaskan kesiapan menghadapi berbagai tantangan logistik, termasuk akses terbatas dan kondisi alam yang sulit, agar distribusi energi tetap lancar.
komitmen pertamina patra niaga terhadap layanan publik
Dengan penyaluran BBM, LPG, dan logistik secara cepat dan tepat, Pertamina Patra Niaga menunjukkan peran strategisnya dalam mendukung masyarakat terdampak bencana.
Langkah ini sekaligus menegaskan bahwa penyediaan energi tidak hanya soal bisnis, tetapi juga menyangkut keselamatan dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat di wilayah terpencil.