BEI Tetapkan Harga Teoretis Rights Issue Saham PANI

Selasa, 09 Desember 2025 | 15:52:51 WIB
BEI Tetapkan Harga Teoretis Rights Issue Saham PANI

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menetapkan harga teoretis rights issue PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI).

Penetapan ini penting bagi investor untuk menentukan strategi partisipasi dalam penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD III).

Pengumuman BEI pada 8 Desember 2025 menyebutkan bahwa rasio HMETD PANI adalah 50.831:3.646. Artinya, setiap pemegang 50.831 saham lama berhak membeli 3.646 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 12.975 per saham.

Harga Teoretis Disesuaikan Fraksi Saham

Pada akhir perdagangan Cum di Pasar Reguler tanggal 8 Desember 2025, harga saham PANI tercatat Rp 13.900 per saham. Berdasarkan perhitungan BEI, harga teoretis saham seharusnya Rp 13.838, namun disesuaikan dengan fraksi harga yang berlaku menjadi Rp 13.850 per saham.

Harga teoretis ini dicantumkan di JATS untuk Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi pada tanggal 9 Desember 2025. Penyesuaian ini memastikan keseragaman transaksi dan mempermudah investor dalam perhitungan hak memesan saham baru.

Detail Rights Issue PANI

Dalam prospektus terbaru tertanggal 1 Desember 2025, PANI menawarkan sebanyak 1,21 miliar saham, setara 6,69% dari modal ditempatkan dan disetor setelah penambahan modal. Setiap saham baru memiliki nilai nominal Rp 100 dan harga pelaksanaan Rp 12.975 per saham.

Dana yang diperoleh dari PMHMETD III, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan untuk dua tujuan utama, termasuk peningkatan penyertaan saham pada entitas anak perusahaan.

Opsi Penggunaan Dana Rights Issue

Pertama, sebesar Rp 15,12 triliun akan digunakan untuk membeli saham PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) dari Agung Sedayu (AS) dan PT Tunas Mekar Jaya (TMJ). Jika masyarakat tidak melaksanakan hak, dana yang dihimpun mencapai Rp 13,8 triliun untuk membeli 37,77% saham CBDK atau 2,14 miliar saham.

Jika masyarakat melaksanakan minimal 68,4% haknya, PANI dapat menghimpun Rp 15,1 triliun untuk membeli 41,37% saham CBDK atau 2,34 miliar saham. Langkah ini memastikan partisipasi investor dapat memperbesar kendali PANI atas entitas anak strategis.

Penggunaan Sisanya untuk Entitas Anak Lain

Sisa dana rights issue akan digunakan PANI untuk penyertaan modal pada tiga entitas anak lainnya. Dana ini mencakup belanja modal dan pengembangan infrastruktur perusahaan. Tujuannya untuk mendukung ekspansi dan penguatan bisnis anak perusahaan yang berfokus pada properti dan pengembangan kawasan.

Dengan demikian, rights issue tidak hanya menambah modal perusahaan, tetapi juga meningkatkan kepemilikan PANI di entitas strategis, sekaligus memperkuat posisi keuangan perusahaan untuk pengembangan jangka panjang.

Strategi Rights Issue dan Dampaknya bagi Investor

Rights issue PANI memberikan kesempatan bagi investor eksisting untuk memperkuat kepemilikan. Harga pelaksanaan yang lebih rendah dari harga pasar memberi insentif bagi investor lama untuk berpartisipasi.

Bagi pasar modal, penetapan harga teoretis Rp 13.850 menjadi acuan untuk perdagangan saham PANI pasca-rights issue. Investor perlu mempertimbangkan opsi menggunakan hak, menjual hak, atau melewatkan partisipasi.

Rights issue PANI menjadi langkah strategis untuk menambah modal, meningkatkan kepemilikan di entitas anak, dan mendukung ekspansi perusahaan. Penetapan harga teoretis BEI Rp 13.850 per saham memastikan transparansi dan kepastian bagi investor.

Dengan opsi penggunaan dana yang jelas, PANI memproyeksikan pertumbuhan jangka panjang melalui investasi pada CBDK dan tiga anak usaha lainnya. Investor memiliki kesempatan menilai nilai tambah dari partisipasi dalam rights issue ini, sekaligus memanfaatkan harga pelaksanaan yang kompetitif.

Terkini

5 Resep Kue Jadul Lezat untuk Nostalgia di Rumah

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:07:59 WIB

Teknik Memotong Kentang agar Kukusan Pulen dan Beraroma

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:07:56 WIB

Racikan Bumbu Bebek Goreng Empuk dan Gurih Rumahan

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:07:53 WIB