Deretan Debutan MotoGP yang Jadi Juara Dunia, Aldeguer Bersinar

Senin, 03 November 2025 | 10:25:02 WIB
Deretan Debutan MotoGP yang Jadi Juara Dunia, Aldeguer Bersinar

JAKARTA - Performa gemilang Fermin Aldeguer di MotoGP 2025 membuat namanya kian diperhitungkan di kancah balap dunia. 

Rider muda asal Spanyol yang memperkuat BK8 Gresini Racing itu tampil konsisten sepanjang musim debutnya, hingga akhirnya berhasil menyabet gelar Rookie of The Year (ROTY) alias debutan terbaik musim ini.

Capaian ini ia pastikan usai tampil impresif di Seri Malaysia, menambah daftar podium yang sudah ia kumpulkan sepanjang musim: tiga podium Sprint dan tiga podium Grand Prix, termasuk kemenangan sensasional di Sirkuit Mandalika, Indonesia. 

Aldeguer berhasil mengungguli rookie lain seperti Ai Ogura (Trackhouse Racing) dan Somkiat Chantra (LCR Honda) dalam perebutan gelar pendatang baru terbaik.

Tak heran bila banyak pihak mulai menaruh harapan besar pada rider berusia 20 tahun tersebut. Gigi Dall’Igna, General Manager Ducati Corse, bahkan secara terbuka menyebut Aldeguer sebagai masa depan Ducati, yang diyakini mampu menjadi juara dunia MotoGP suatu saat nanti.

Namun, sejarah mencatat, tak semua peraih gelar ROTY bisa naik ke tahta tertinggi di kelas premier. Sejak MotoGP resmi menggantikan kelas GP500 pada 2002, hanya lima rider debutan terbaik yang berhasil menjadi juara dunia MotoGP di kemudian hari. 

Siapa saja mereka, dan apakah Aldeguer berpotensi mengikuti jejak hebat itu? Mari simak deretan rider legendaris berikut ini.

Nicky Hayden – Pematah Dominasi Rossi

Nama Nicky Hayden menjadi simbol perjuangan dan konsistensi dalam sejarah MotoGP modern. Rider asal Amerika Serikat ini melakukan debut di MotoGP 2003 setelah menjuarai AMA Superbike 2002. Bersama Repsol Honda, Hayden tampil solid dan berhasil menyabet gelar Rookie of The Year, menutup musim di posisi kelima klasemen akhir.

Tiga tahun berselang, Hayden mencapai puncak kariernya. Ia sukses menjadi juara dunia MotoGP 2006, sekaligus mematahkan dominasi Valentino Rossi yang sebelumnya menjuarai lima musim beruntun. 

Momen tersebut menjadi salah satu kisah paling emosional dalam sejarah MotoGP, menandai perjuangan keras seorang pebalap Amerika di era dominasi Eropa.

Jorge Lorenzo – Rival Abadi Valentino Rossi

Selanjutnya ada Jorge Lorenzo, sosok yang dikenal karena gaya balapnya yang halus dan presisi tinggi. Lorenzo memulai debut MotoGP pada 2008 bersama Fiat Yamaha, setelah menjuarai GP250 2006 dan 2007. Pada musim debutnya, ia langsung menyabet gelar ROTY, finis di posisi keempat klasemen akhir.

Tak butuh waktu lama bagi Lorenzo untuk meraih sukses besar. Pada 2010, ia berhasil menjadi juara dunia MotoGP pertamanya, menumbangkan rekan setim sekaligus rival abadinya, Valentino Rossi. 

Rider berjuluk “X-Fuera” ini kemudian menambah dua gelar lagi pada 2012 dan 2015, memperkuat statusnya sebagai salah satu pembalap paling konsisten di era modern MotoGP.

Marc Marquez – Sang Fenomena Sejak Musim Perdana

Tidak ada kisah rookie yang lebih luar biasa daripada Marc Marquez. Rider asal Cervera, Spanyol ini naik ke kelas MotoGP pada 2013, menggantikan Casey Stoner yang pensiun dini. Sebelumnya, Marquez sudah dua kali menjadi juara dunia di kelas bawah — GP125 2010 dan Moto2 2012.

Yang membuatnya istimewa, Marquez langsung menyabet gelar dunia di musim debutnya, menjadikannya rookie pertama dan satu-satunya dalam sejarah MotoGP modern yang berhasil melakukan hal tersebut. 

Prestasinya itu langsung mengubah peta persaingan MotoGP. Sejak saat itu, Marquez mengoleksi tujuh gelar juara dunia kelas premier, menjadikannya salah satu pembalap paling sukses sepanjang masa.

Marquez dikenal karena agresivitas dan kontrol luar biasa atas motornya, menjadikan setiap balapan terasa menegangkan. Ia membuktikan bahwa seorang debutan bisa langsung menaklukkan dunia jika punya kecepatan, keberanian, dan mental juara.

Fabio Quartararo – Bukti Kesabaran dan Ketekunan

Cerita Fabio Quartararo sedikit berbeda dari para pendahulunya. Rider asal Prancis ini menjalani debut MotoGP pada 2019 bersama tim satelit Petronas Yamaha SRT. Meski kariernya di Moto3 dan Moto2 tak terlalu mencolok, performanya di MotoGP justru luar biasa.

Quartararo menutup musim debutnya dengan posisi kelima klasemen dan dinobatkan sebagai Rookie of The Year MotoGP 2019. Dua tahun berselang, ia bergabung dengan tim pabrikan Monster Energy Yamaha dan sukses menjadi juara dunia MotoGP 2021 — sekaligus rider Prancis pertama dalam sejarah yang meraih gelar tersebut.

Perjalanannya menjadi bukti bahwa konsistensi dan kesabaran mampu mengalahkan tekanan besar di kelas premier. Quartararo kini dikenal sebagai salah satu pembalap paling berbakat dalam generasinya.

Jorge Martin – Dari Tim Satelit ke Tahta Juara Dunia

Rider kelima yang berhasil mengubah status dari debutan terbaik menjadi juara dunia adalah Jorge Martin. Pembalap asal Spanyol ini menjalani debut MotoGP pada 2021 bersama Pramac Racing, tim satelit Ducati, setelah menjuarai Moto3 2018 dan tampil kompetitif di Moto2 2020.

Martin tampil impresif dan menutup musim debutnya dengan peringkat kesembilan, cukup untuk merebut gelar Rookie of The Year 2021. Dua musim kemudian, ia bersaing sengit dengan Pecco Bagnaia dalam perebutan gelar dunia. Meski sempat kalah tipis pada 2023, Martin bangkit dan akhirnya meraih gelar juara dunia MotoGP 2024.

Prestasi itu membuka jalannya untuk pindah ke Aprilia Racing pada musim berikutnya, sekaligus membuktikan bahwa rider jebolan tim satelit juga mampu menembus puncak dunia.

Apakah Fermin Aldeguer Akan Menyusul?

Melihat kiprah lima rider hebat di atas, Fermin Aldeguer kini berada di jalur yang sangat menjanjikan. Dengan gaya balap yang agresif namun terukur, serta kemampuan beradaptasi cepat terhadap motor MotoGP, ia sudah menunjukkan kualitas seorang calon juara.

Gigi Dall’Igna, yang dikenal jeli melihat talenta muda, menilai bahwa Aldeguer memiliki DNA Ducati yang sempurna — cepat, berani mengambil risiko, dan matang secara teknis. Jika ia mampu menjaga konsistensi serta mengelola tekanan di level tertinggi, bukan mustahil Aldeguer akan menjadi nama besar berikutnya dalam sejarah MotoGP.

Dengan prestasi Rookie of The Year yang telah digenggam dan deretan podium yang impresif, publik kini menunggu satu hal: kapan Fermin Aldeguer akan menyusul para legenda menjadi juara dunia MotoGP?

Tradisi Hebat yang Layak Dilanjutkan

Sejarah menunjukkan bahwa hanya sedikit debutan terbaik yang mampu menembus level tertinggi MotoGP. Namun, bagi Fermin Aldeguer, peluang itu sangat terbuka lebar. Ia punya bakat, dukungan teknis kuat, dan mental pemenang yang tengah ditempa.

Jika konsistensinya berlanjut, Aldeguer berpotensi menulis kisah baru — menjadi rookie ke-6 dalam sejarah yang naik ke puncak dunia. MotoGP tampaknya sedang menanti babak baru, di mana seorang bintang muda bernama Fermin Aldeguer siap melanjutkan tradisi para legenda yang memulai karier mereka dari status debutan terbaik dunia balap.

Terkini

Cara Membatalkan Pesanan di Blibli Lewat HP dan Komputer

Senin, 03 November 2025 | 22:12:54 WIB

10 Strategi Digital Marketing UMKM biar Naik Kelas

Senin, 03 November 2025 | 22:12:53 WIB

Aturan Penagihan Utang Debt Collector Terbaru 2025

Senin, 03 November 2025 | 22:12:53 WIB

6 Cara Top Up Flazz BCA Mobile dan Tips dan Anti Ribet!

Senin, 03 November 2025 | 19:35:15 WIB